How to Work With Me
Zakiego
@zakiego
Daftar Isi
Tentang
Kita adalah makhluk yang rumit. Perlu waktu yang panjang untuk memahami diri sendiri. Bahkan sampai hari ini pun, masih saja ada bagian dari diri yang bekerja di luar kendali, susah dipahami.
Tentu sangat aneh, ketika memaksa orang lain untuk memahami diri kita, sedang kita sendiri tidak pernah memahamkan (-memberi tahu) orang lain. Seperti ungkapan yang ada di dalam buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini:
Musabab yang telah dijelaskan di atas, untuk itulah tulisan ini dibuat. Tentang apa dan bagaimana saya bekerja (-bekerja dalam makna luas, beraktivitas dan terhubung) dengan orang lain.
Tulisan ini merupakan kondisi ideal tentang diri saya. Sayangnya, ada kalanya saya berada pada kondisi tidak seperti biasanya. Terlepas dari itu, saya akan selalu mencoba untuk berada pada kondisi ideal.
Sejalan dengan diri yang terus berubah sepanjang waktu, tulisan ini tidak akan pernah selesai, dan akan selalu diperbarui seiring berganti kondisi diri.
Daftar isi
- Komunikasi
- Janji
- Kerja tim
- Efektifkan rapat
- Banyak dimensi kehidupan
- Sekadar untuk diketahui tentang saya
Komunikasi
Setelah salam, langsung sampaikan keperluan. The recipient may be busy and may not want to start a conversation at that moment. But if you tell them what you need right away, there’s a good chance that they might be able to quickly answer you and move on. That saves a lot of time for you. - Stop saying "Hi" and waiting for a response.
Saya bisa dihubungi kapan pun. Tidak ada batasan waktu, tengah malam sekali pun. Tetapi perlu dicatat, saya tidak berada 24 jam di depan layar. Ada tanggung jawab lain yang harus dikerjakan. Pesan akan dibalas ketika kondisi sudah lapang. Namun tentu, untuk urusan yang bersifat formal, waktu menghubungi terbaik adalah pada hari dan jam kerja.
Saya bisa dihubungi melalui media apa pun. Namun untuk WhatsApp, ada kalanya tidak aktif. Untuk itu, telegram adalah media tercepat untuk menghubungi saya.
Hubungi kembali jika dalam beberapa waktu pesan belum terbalas. Saya cukup buruk dalam hal multitasking, itu sebabnya kadang ada pesan terlewat yang kemudian terlanjur lupa untuk membalasnya.
Meminta izin sebelum memasukkan nama saya ke sebuah list. Agar saya bisa mempertimbangkan terlebih dahulu dengan matang keputusan yang akan saya ambil.
Janji
Harga janji. Menepati janji itu tentang harga diri dan menghargai orang lain. Ketika janji dibuat, ada waktu yang harus dikorbankan. Sebab itu, penting untuk memenuhi janji. Saya pemaaf dalam banyak hal, tetapi tidak begitu pemaaf dalam hal melanggar janji. Anda akan melihat saya kesal bahkan marah ketika janji yang dibuat justru dihinakan.
Berkabar jika batal. Janji tetaplah janji, bukan takdir yang disetir oleh manusia. Akan sangat mungkin ada kendala yang muncul secara tiba-tiba. Tidak mengapa membatalkan janji, asal memberi kabar. Menunggu tanpa kepastian itu tidak mengenakkan. Serius.
Kerja tim
Beberapa ekspektasi ketika kita bekerja sebagai sebuah tim.
Sebagai tim. Bekerja dalam tim berbeda dengan bekerja sebagai tim. Pilihan kedua adalah konsep terbaik, namun pilihan pertama pun tidak mengapa.
Bertanggung jawab dan saling membantu. Tim dibentuk atas beberapa keahlian yang berbeda demi mencapai tujuan bersama. Tidak masalah ketika satu sama lain memiliki beban yang berbeda. Bukan keharusan untuk semua menjadi seorang expert. Yang terpenting bagi saya adalah semua anggota bertanggung jawab atas tugasnya, saling membantu, bergerak sekalipun untuk hal-hal yang sederhana.
Ingatkan ketika saya salah/keliru/tidak semestinya. Terkadang karena sesuatu hal, saya terluput dari tanggung jawab yang saya emban. Sebab itu, saya sangat berharap dan berterima kasih jika ada yang mengingatkan perihal hal tersebut.
Remote dan atau asinkronus sebagai yang utama. Bekerja secara asinkronus, jarak jauh, menggunakan zoom/google meet/google workspace (docs, sheets, slides) adalah pilihan utama. Namun, jika ada hal-hal yang mengharuskan untuk bekerja secara langsung, tatap muka, tidak mengapa.
Efektifkan rapat
Mengumpulkan banyak orang dalam satu waktu sebenarnya memerlukan biaya (-bukan hanya uang, tapi juga waktu) yang tidak sedikit. Beberapa catatan untuk menjalankan rapat terbaik.
Rapat ketika memang diperlukan. Ketika suatu persoalan bisa diselesaikan melalui pesan atau email. Maka itu adalah pilihan terbaik. Namun jika tidak memungkinkan, barulah rapat diadakan.
Bahas yang perlu dibahas. Penting untuk menentukan topik serta poin-poin yang akan dibahas. Sebagai pedoman jalannya rapat, agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia hanya untuk membahas hal yang tidak penting.
Sebelum rapat, akan sangat bagus jika sudah memiliki pengetahuan yang sama. Saya senang sebelum rapat diadakan, telah ada informasi awal yang dibagi mengenai rapat tersebut. Sehingga ketika rapat, semua peserta telah (-atau sudah lebih) paham mengenai duduk persoalan. Alhasil, rapat bisa langsung menuju pembahasan mengenai masalah.
Banyak dimensi kehidupan
Manusia menjalani hidupnya dalam banyak dimensi sekaligus. Kita bisa menjadi anak, orang tua, siswa, mahasiswa, guru, dosen, bawahan, dan atasan dalam waktu bersamaan. Artinya, akan ada banyak tanggung yang diemban. Penting untuk memiliki kemampuan berempati dan memanusiakan manusia.
Sekadar untuk diketahui tentang saya
Saya senang membantu. Jika kamu sedang mengalami kesulitan dan kira-kira masalah tersebut sesuai dengan kompetensi saya, kamu bisa menghubungi saya kapan pun.
Saya seorang yang santai. Kita bisa berbicara tentang topik apa pun. Mulai dari topik cara menggali sumur, hingga bagaimana cara menerbangkan roket berisi kucing ke bulan.
Saya seorang introvert. Meski cukup mampu untuk berada di depan banyak orang, tetapi hal tersebut selalu menguras banyak tenaga. Penting untuk memastikan dalam satu hari, memiliki waktu menepi dari keramaian.
Saya lebih nyaman ketika berinteraksi dalam kelompok kecil. Anda akan menemukan saya lebih terbuka dan mengalir ketika berbicara hanya dengan beberapa orang.
**Saya buruk dalam hal **multitasking. Terutama ketika sedang fokus, apalagi saat menulis kode. Sering waktu berlalu tanpa terasa sama sekali. Saya sulit untuk membagi fokus, bahkan untuk sekadar membalas pesan sederhana sekalipun.
Catatan: tulisan ini terinspirasi dari How I work and like to work with you, How to Rands, dan Niklaus.README.