Tidak Ada Luka Yang Sembuh Dalam Semalam

Tidak Ada Luka Yang Sembuh Dalam Semalam

Zakiego

Zakiego

@zakiego

Menjadi manusia artinya menerima, bahwa pada suatu waktu, kita pasti terluka.

Dilukai, dipatahkan, dikecewakan, dan dihancurkan. Selayaknya rapuhnya manusia.


Sewaktu kecil dulu, kita pasti pernah terluka dan berdarah. Kemudian menangis. Apalagi yang masa kecilnya cukup liar, pasti sudah menjadi makanan sehari-hari.

Izinkan saya bertanya, adakah di antara luka tersebut yang sembuh dalam semalam? Ketika pagi datang, luka hingga bekasnya tak lagi ada?

Kita terlalu tahu jawabnya.


Luka pada kaki atau tangan tak ubahnya luka pada hati.

Jangan paksa luka tersebut untuk sembuh seketika. Terima rasa sakitnya kemudian izinkan waktu yang akan menyembuhkannya.

Saya tidak akan pernah mengatakan bahwa luka itu tidak sakit, tidak. Luka itu menyakitkan. Lalu mengapa harus menerima rasa sakit tersebut? Ketika kita menerima rasa sakit dan berhenti memaksa diri untuk sembuh, kita telah melepas satu beban yang menghantam.

Memaksa luka untuk sembuh adalah harapan mustahil yang memberatkan. Sebab itu, lepaskan.

Seiring waktu berlalu, rasa sakit itu akan berkurang, berkurang, dan berkurang. Hingga suatu waktu, kita akan lupa bahwa kita pernah terluka.